Saya Berubah dan Saya Bukan Cewek

Tiga hari lagi, rutinitas saya akan kembali seperti biasa. Rasanya malas kembali ke sekolah. Malas banget. Saya yakin sekolah akan makin dipenuhi oleh kumpulan orang yang terus berlari dalam mengejar omong kosong. Asal kalian tahu, omong kosong itu akan datang sendirinya. Kau tidak perlu berlari sekeras itu.

Seperti saya.

Saya yakin semua pasti akan baik-baik saja seiring dengan waktu yang berjalan. Namun sayangnya, kenyataan berbanding terbalik dengan apa yang saya harapkan.

Kondisinya malah makin memburuk.

Beberapa orang yang kenal saya sejak dulu mengatakan saya berubah. Saya tidak tahu berubah dalam artian apa. Karena sesungguhnya yang menilai kita adalah orang lain, bukanlah diri kita sendiri. Saya merasa seperti ini sejak dulu. Tapi, mereka benar-benar bersikukuh kalau saya sudah bukan diri saya lagi.

"Hei, lihat kesini..."

..."Apa saya masih seorang wanita?"

0 Respon pembaca:

Posting Komentar